1. Memotret
Jika
Anda hobi mengambil foto saat liburan atau malam hari, ini hal yang
baik. Penelitian menunjukkan, mengenang kenangan indah dan memiliki
pandangan positif atas masa lalu dapat membantu meningkatkan kebahagiaan
dan kesehatan. Namun menurut penelitian terpisah, kami menemukan bahwa
lebih sulit mengenang kenangan indah daripada yang buruk. Jika Anda
kesulitan mengingat kenangan indah, cobalah bongkar album foto dari
momen favorit Anda untuk meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan dengan
cepat.
2. Stres
Kita semua tahu dampak buruk stres terhadap kesehatan, tetapi stres
jangka pendek ternyata justru menguatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Pada kasus stres akut, tubuh menyiapkan diri terhadap ancaman atau
bahaya (dengan respon melawan atau kabur) dengan mengeluarkan hormon
antara lain cortisol, yang menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk
sementara. Jadi, ketika Anda merasa tegang sebelum wawancara kerja,
presentasi, atau pertandingan besar, ingatlah bahwa Anda sedang
memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.
3. Menjelajahi Internet
Benarkah bahwa membuka-buka Facebook dan mencari gosip selebritas hanya
buang-buang waktu? Pikir lagi. Penelitian di University of California,
Los Angeles, menemukan bahwa menjelajahi dunia maya membantu
meningkatkan kesehatan otak bagi mereka yang berusia paruh baya atau
lebih tua, dan bahkan dapat mencegah beberapa efek penuaan di otak. Hal
itu menstimulasi area di otak yang mengendalikan kemampuan berbahasa dan
ingatan, juga membantu menentukan keputusan dan logika.
4. Menangis
Bahwa tertawa itu bagus untuk kesehatan, kita sudah tahu. Tetapi yang
mengejutkan, ternyata meneteskan air mata juga sama. Peneliti di
University of South Florida menemukan bahwa 88,8 persen masyarakat
merasa lebih baik setelah menangis, diperkirakan bahwa menangis membantu
tubuh melepaskan senyawa kimia yang tertumpuk di tubuh ketika mengalami
stres. Jadi, lain kali ketika Anda merasa cengeng setelah menonton film
sedih atau menjalani hari yang penuh emosional, pulihkan kesehatan dan
suasana hati Anda dengan menangis.
5. Menikah
Beberapa penelitian dan angka statistik menunjukan bahwa mereka yang
menikah cenderung hidup lebih lama daripada para lajang, karena mereka
lebih jarang mengalami isolasi sosial. Selain itu, ditambah dengan
merawat anak, peneliti menyarankan bahwa jika Anda memutuskan untuk
menikah maka Anda dapat lebih meningkatkan kesehatan.
Sebuah penelitian melibatkan lebih dari 1,5 juta pria dan wanita,
menemukan bahwa memiliki satu atau dua anak menurunkan risiko Anda
terkena penyakit serius, termasuk kanker, kecanduan alkohol dan penyakit
jantung.
6. Membereskan rumah
Ini mungkin bukan kegiatan favorit. Tapi membersihkan rumah dapat
membantu Anda tetap bugar dan sehat juga bisa menjaga berat badan.
Menurut sebuah jajak pendapat tentang tugas rumah tangga, rata-rata
responden berjalan lebih dari 22 mil dan membakar lebih dari 50 ribu
kalori per tahun ketika membersihkan rumah mereka..
Selain itu, penelitian yang didanai oleh Cancer Research Inggris
menemukan bahwa melakukan pekerjaan rumah tangga dapat menurunkan risiko
wanita terkena kanker payudara sebanyak 30 persen di masa pre-menopause
dan 20 persen di masa post-menopause.
7. Memiliki bokong besar
Cobalah lebih menghargai bentuk tubuh. Jika Anda merasa frustrasi dengan
bokong Anda yang berisi, penelitian menunjukan bahwa lemak yang
tersimpan di bokong bisa menghilangkan asam lemak berbahaya, lemaknya
juga mengandung zat yang mencegah tersumbatnya pembuluh darah, juga
mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes dan stroke.
8. Sedikit kotor
Secara
umum memang baik untuk menjaga kebersihan, tetapi sedikit kotor
ternyata memiliki manfaat yang tidak Anda kira. Berbanding terbalik
dengan prasangka orang pada umumnya, menjadi terlalu steril tidak
membuat Anda tambah sehat dan bahkan penelitian mengungkapkan bahwa
dengan terpapar terhadap bakteri baik yang terdapat di tanah dapat
membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjauhkan dari depresi.
9. Bir
Banyak orang menghubungkan bir dengan perut buncit, padahal meminum bir
dengan aturan yang benar ternyata memiliki manfaat kesehatan lebih
banyak dari anggur merah. Penelitian menunjukan, konsumsi bir secukupnya
dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes dan
dementia. Yang paling penting, bir kaya akan nutrisi, antara lain
magnesium, selenium dan vitamin B, juga mengandung senyawa antikanker
yang terdapat ditumbuhan hops. tentunnya dengan dosis/takeran yang tidak
berlebihan.
10. Teman Anda
Relatif jarang ada hal yang kita sukai yang baik untuk kita, tetapi dalam hal
teman tampaknya hal itu berlaku. Penelitian mengungkapkan bahwa teman
Anda dapat membantu Anda hidup lebih lama dengan mengurangi rasa
depresi, stres dan kelakuan sembrono, juga mendorong Anda untuk menjaga
kesehatan. Bahkan, sebuah penelitian oleh Brigham Young University
menemukan, memiliki jaringan sosial yang baik dapat membantu
kelangsungan hidup sebesar 50 persen, sementara memiliki sedikit teman
mempengaruhi usia Anda seperti menghisap 15 batang rokok sehari.
Sumber : Yahoo!She
0 komentar